Pembayaran dengan cara registrasi di kampus Unsrat masih dikeluhkan mahasiswa. Beberapa diantara rela antri berjam-jam untuk melakukan pembayaran. Padahal mereka sudah bisa membayar dengan system online. Namun saat ini masih sulit dikarenakan pengaturan registrasi belum terlaksana dengan baik.
Misalnya saja, Apriana, sangat mengeluhkan, katanya “ bayangkan saja, saya mahasiswa semester V masih bingung, malah kesasar di loket administrasi. Saya mau mengambil slip buku pembayaran SPP dan slip untuk diberikan kepada bank. Selain itu, tidak ada papan petunjuk yang disediakan pihak kampus”
Kalau begini terus, kemungkinan mahasiswa akan terlambat untuk mengatur jadwal kuliah, kartu rencana studi, dan bisa saja membuat mahasiswa menjadi malas untuk membayar ditengah pembayaran juga semakin mahal.
Sekitar pukul 10.00, mahasiswa sudah berdesak-desakan akibat registrasi yang membingungkan, mereka pun harus membayar, apabila terlambat akan di denda yang hampir sama kelipatan biaya SPPnya, sekitar 100%. Ketika mau membayar, malah bank sudah tutup, Rendy, ungkapnya.
Secara aturan, pembayaran melalui loket sudah ditetapkan berdasarkan masing-masing fakultas. Sementara saat ini banyak membayar bukan pada jadwal yang telah ditentukan.
Ibu, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan dia sangat kesulitan menghadapi mahasiswa yang melanggar jadwal. Akan tetapi, tidak boleh disalahkan, mereka melanggar dikarenakan takut akan denda yang diterapkan universitas.
Untuk itu, pihak rector harus cepat mengambil tindakan demi kelancaran akademik kedepan. (An)
0 komentar: on "Sistem Pembayaran Mahasiswa Unsrat Masih Menyusahkan"
Posting Komentar