Ratusan aktifis Mahasiswa dan Pemuda turun berunjuk rasa kejalan menuntut penolakan terhadap pembatasan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Mereka ini GERAP, KAMMI, GMNI UKI, CGM UBK, LMND, BEM UIC, FAM UMT, FAM YAI,KAM LAKSI 31,PPM,SDR,SMURAI,FPPI,IMAN dan RAKBER tergabung dengan Aliansi Gerakan Rakyat Tolak Pembatasan BBM Bersubsidi, hari kamis 24/02.
Massa Aksi melakukan longmarch dari depan gerbang monas menuju kekantor energy dan sumber daya mineral (ESDM), kantor Mentri Perekonomian dan Istana Negara .
Kata korlap dalam Orasinya Ketika Subsidi segera diganti, ini sangat merugikan Rakyat banyak karena secara otomatis bahan pokok akan ikutan mahal dan menteri yang bekerja sama dengan Asing harus diusir dari Bangsa ini karena akan merugikan bangsa ini.
Mereka menuntut, mengusir perusahaan minyak asing dan nasionalisasi aset-asetnya untuk Rakyat, Tangkap mafia dan perkuat infrasruktur industry minyak nasional, Turunkan harga BBM dan kebutuhan pokok, Mendesak menteri-menteri yang gagal mensejahterakan Rakyat untuk segera mundur dari jabatannya, Adili SBY–Boediono karena telah melanggar pasal 33 UUD 1945.
BBM Kebutuhan yang Harus Dipenuhi
Sejak reformasi sampai saat ini, pengguna BBM sudah bisa hitung jari. Hanya kalangan menengah yang bisa menikmati,sementara menengah kebawah tanpa dibatasi pun kemampuannya sangat sulit untuk memenuhi, apalagi kalau dilakukan pembatasan subsidi.
Konsumsi BBM menjadi tulang punggung bagi rakyat miskin untuk menjalankan kehidupan ekonominya. Hampir 80% rakyat Indonesia ekonominya tergantung dengan BBM, jika itu langkah maka kebutuhan hidup pun seperti telur di ujung tanduk, kata Lamen Hendra S.
Hingga aksi ini berakhir, perwakilan dari pemerintah terhadap peserta aksi tidak direspon, mereka pun membubarkan diri.Nsr
0 komentar: on "Tolak Pembatasan BBM Bersubsidi"
Posting Komentar